Review IDCloudHost WordPress Hosting: hosting seharga seblak

Ketika saya memikirkan untuk blogging kembali, saya berpikir tentang domain dan hosting yang nantinya akan saya pakai ๐Ÿค”.

Untuk domain, saya sudah mantap dengan nama nadiar.id. Domain dengan nama sendiri saya rasa sangat bagus. Apalagi ini dot id.

Bagaimana dengan hosting? Ini yang membuat saya galau ๐Ÿ˜ตโ€๐Ÿ’ซ.

Terpikir banyak alternatif hosting yang saya ingin pakai. HawkHost, HostGator, DigitalOcean, CloudKilat, AWS LightSail, Qwords, IDwebhost, IDCloudHost, dll.

Keputusan mengambil hosting ini tidak selesai dengan satu-dua hari saja. Dalam beberapa hari saya masih bingung.

Singkat cerita, ketika saya mendapatkan waktu libur, saya dapat research hosting apa yang cocok dengan kebutuhan saya ini.

Kebutuhan saya tidak terlalu tinggi. Saya hanya memerlukan hosting yang tidak ribet, cukup cepat, dan terjangkau.

Maksudnya apa? …

Tidak ribet dalam arti saya tidak mau terlalu mengurus hal-hal teknis detail, seperti backup rutin, tuning server, dll. Saya hanya ingin fokus mengembangkan blog.

Pada akhirnya, blog ini akan saya kelola sendiri. Saya tidak sanggup jika harus mengurus hal-hal detail. Lebih baik waktu saya habiskan untuk membangun blog ini supaya ramai.

Cukup cepat artinya ketika saya membuka blog, saya tidak mau lama menunggu loading. Pun calon pengunjung nantinya merasakan hal yang sama. Juga cepat jika harus terhubung ke luar, seperti yang diperlukan oleh plugin JetPack.

Dan terjangkau; Memang mahal itu relatif, maksud saya terjangkau adalah bisa dibayar tanpa komitmen. Kalau bisa bulanan, di bawah Rp 50.000,-. Toh blog ini belum begitu ramai. Ada jenjang upgrade jika diperlukan.

Memilih hosting terbaik

Dari sekian banyak yang saya list, sudah mengerucut ke beberapa hosting saja. Saya memutuskan untuk memakai hosting dengan lokasi di Indonesia ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ. Karena blog ini berbahasa Indonesia. Mayoritas pengunjung blog ini nantinya dari Indonesia juga.

Dengan pertimbangan tidak ribet, saya juga memutuskan untuk memilih hosting WordPress. Karena dengan hosting spesialisasi WordPress kita sudah pasti tidak perlu tuning server lagi, dan jika beruntung kita juga mendapatkan backup berkala gratis.

Pilihan mengkerucut ke Qwords, IDwebhost, dan IDCloudHost.

Ke-3 hosting tersebut memiliki spesialisasi WordPress Hosting. Ke-3 nya memiliki fitur-fitur yang membuat blog WordPress kita semakin cepat. Sperti brotli; LiteSpeed server. Yang bahkan saya juga tidak mengerti apa itu maksudnya ๐Ÿ˜…. Yang pasti saya tahu, fitur tersebut exclusive untuk WordPress hosting.

Jujur saya bingung, semua fitur-nya mirip-mirip, dan harganya juga sama terjangkaunya.

Tapi…

Ketika saya akan melakukan checkout, di sinilah pembedanya. Saya sedikit kaget, karena tidak seperti yang saya bayangkan.

Ada beberapa informasi yang disembunyikan.

Qwords WordPress hosting

Harga komitmen untuk satu bulan Rp 75 ribu. Tetapi ketika saya next, banyak pilihan-pilihan yang rumit yang harus saya pelajari lagi. Yang paling saya khawatirkan adalah tentang support-nya.

Support berbayar QWords Hosting
gambar 1. Support berbayar Qwords

Di situ ada beberapa pilihan support, saya tidak tahu apa yang harus saya pilih.

Apa sih Standard Support itu?

cakupannya seperti apa?

Apa bedanya dengan support berbayar?

…Yang saya khawatir adalah setiap kali saya mendapat kesulitan atau masalah teknis; yang saya sendiri tidak tahu apakah itu kompleks atau tidak; Saya harus bayar dan biayanya lebih besar dari hosting nya lagi.

Selain itu, backup tidak disertakan gratis untuk paket hostingnya.

Di sini saya berpikir, ini hosting bukan untuk kebutuhan saya…

Tetapi jangan salah, saya reset cukup banyak. Qwords memiliki banyak pelanggan, banyak pengguna yang sangat puas dengan hosting Qwords.

IDwebhost

Sebenarnya saya menggunakan IDwebhost sudah sejak 2018. Hanya saja saya belum pernah mencoba paket hosting WordPress dari IDwebhost. Dua domain dan satu hosting saya ada di sana.

…Saya cukup puas.

Tetapi iya, itu hanya domain dan hosting standar saja.

Di sini saya ingin memilih WordPress hosting. Dan kebetulan IDwebhost juga memiliki hosting spesialisasi WordPress.

TIdak ada keraguan bagi saya ketika akan memilih WordPress Hosting IDwebhost. Apalagi harganya hanya Rp 20 ribu sebulan.

Tetapi yang terjadi berbeda, ketika saya checkout harga hosting WordPress IDwebhost untuk komitmen satu bulan berbeda.

Saya merasa tertipu. ๐Ÿ˜”

Ini seperti ada informasi yang disembunyikan.

IDwebhost WordPress - harga yang berbeda dari Homepage
gambar 2. IDwebhost WordPress – harga yang berbeda dari Homepage

IDwebhost benar memberikan harga hosting Rp 20 ribu sebulan, tetapi itu untuk komitmen 3 tahun. Di IDwebhost, tidak ada komitmen bulanan.

…Bagi saya, komitmen tahunan seperti ini bisa menjadi jebakan.

Bagaimanapun juga jika sebelum 3 tahun blog kita ramai dan hosting existing sudah tidak sanggup lagi serving traffic, tentu kita harus upgrade.

Artinya kita membayar lebih mahal.

IDCloudHost WordPress
gambar 3. IDCloudHost WordPress

IDCloudHost

Belajar dari reset hosting sebelum-sebelumnya, saya sudah cukup skeptis dengan IDCloudHost. Apalagi ketika tahu jika harga satu bulannya hanya Rp 5000.

“Ahh, pasti ada biaya tersembunyi..”

Karena bagaimana bisa hosting spesialisasi WordPress harganya lebih murah dari seblak ๐Ÿคฃ (makanan favorit di Bandung)…

…Ini pasti ada apa-apanya.

Tetapi setelah saya checkout, tidak ada sama sekali. Harganya beneran Rp 5000,-

WHAT?!! How come?

Oke, saya bandingkan ulang dengan beberapa hosting WordPress sejenis. Apa yang mereka potong.

IDCloudHost WordPress hosting (link referral hehe ๐Ÿคญ). ini memiliki fitur-fitur yang mirip, sperti LiteSpeed web server, brotli, SSD, dan bahkan sudah termasuk backup harian.

Yang membedakan, untuk hosting Rp 5000 ini, mereka membatasi storage sebesar 1GB.

Iya, mereka hanya membatasi dari sisi storage saja.

Saya masih penasaran, saya pun membuka tiket hanya untuk menanyakan perbedaan ini.

Review IDCloudHost WordPress hosting Rp. 5000,-

Saat saya menulis postingan ini, saya sudah satu minggu memakai IDCloudHost WordPress hosting. Saya sudah cukup tahu, dan inilah review honest dari saya.

Pertama-tama, kenapa saya memilih hosting WordPress paling rendah dengan harga Rp. 5000,-?

Seperti yang saya tulis di atas, saya akan membuat blog baru. Yang artinya blog ini tidak akan membutuhkan banyak storage dan tidak akan memiliki banyak pengunjung unuk beberapa waktu kedepan.

Tetapi saya juga tidak ingin jika blog ini lemot. Saya ingin blog ini cukup cepat di buka baik oleh saya, maupun calon-calon pengunjung blog ini nantinya.

Oke, saya bertanya ke tim support nya, apa yang membedakan hosting WordPress Rp. 5000,- dengan yang lainnya selain dari sisi banyaknya storage.

Saya membuka tiket baru, kira-kira seperti ini percakapannya:

Saya:

Halo,

Apakah ada perbedaan resource CPU atau memory antara Wordpres Hosting Entry vs Expresso?

Apa limit kedua hosting tersebut selain tentunya storage?

Berapa besar bandiwdth maksimal untuk koneksi lokal dan luar negeri? Apalah cukup bagus jika dipakai untuk website dengan target visitor global?

Terima kasih

Support IDCloudHost:

Selamat malam

Baik, perihal paket wordpress hosting dari sisi spesifikasi CPU dan Memory sama saja yang membedakan tiap paket hanya dari sisi Storage saja.
Perihal limit visitor dari sisi kami tidak membatasi.

Terima kasih sudah menjadi bagian dari IDCloudHost.
Kami sangat senang dengan kehadiran Anda, tentunya IDCloudhost akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk kebutuhan Anda.

Dengan jawaban seperti itu saya sudah cukup yakin bahwa ini adalah hosting WordPress terbaik yang saya temukan. Mereka tidak membatasi dari sisis resource CPU dan Memory, pembatasan hanya dari sisi storage saja.

Jika limit hanya tergantung pada storage, artinya kita tidak perlu lagi pusing jika blog kita tiba-tiba ramai. IDCloudHost WordPress hosting paket terendah pun bisa handle ini.

Seberapa cepat IDCloudHost WordPress hosting?

Cukup cepat, atau bahkan sangat cepat. Saya tidak ada masalah ketika membuka blog ini. Baik dari admin maupun dari luar.

Nah, permasalah blog yang lelet biasanya susah dipasang dengan Jetpack plugin. Karena Jetpack ini perlu koneksi ke luar / internet.

Tetapi saya tidak memiliki masalah itu. Jetpack bisa langsung saya install dengan lancar.

Control Panel

Ketika saya mendaftar di paket Hosting WordPress dari IDCloudHost, saya membayangkan akan mendapatkan Control Panel khusus.

Tapi IDCloudHost WordPress tidak memiliki Control Panel.

Saya juga terkejut. ๐Ÿ˜ฑ

Begitu selesai melakukan pembayaran dan email masuk, yang mereka berikan adalah credential login untuk masuk ke WordPress. Saya tidak diberikan akses apa-apa lagi selain itu.

Adapun ketika masuk client website dari IDCloudHost, informasi yang mereka berikan juga sangat minim. Hanya berapa banyak storage yang sudah saya pakai.

gambar 4. Client panel dari IDCloudHost WordPress Hosting

Meskipun tidak ada Control Panel; Saya rasa Control Panel bukan masalah buat saya. Toh yang saya perlukan hanyalah akses ke WordPress saja.

Update 17 Juli 2022

Blog ini sudah satu bulan lebih hosting di paket terendah IDCloudHost WordPress hosting. tepatnya 45 hari.

Tidak ada masalah serius yang terjadi. Saya masih membayar hosting ini seharga Rp. 5.500.

Menurut laporan Jetpack, Ada satu kali downtime. Tetapi itu tidak berlangsung lama, dan hari itu langsung online kembali.

Adakalanya akses blog terasa lambat. Tetapi dari sekian banyak akses, itu terjadi sangat jarang. Overall masih sangat oke dengan harga Rp. 5.500,-.

Support bintang lima

Bagaimana dengan Support?

Bagaimana jika saya ingin migrasi blog, bukan membuat blog baru?

Support mereka sangat capable dan membantu. Apapun yang kita minta mereka bisa kerjakan. Termasuk migrasi blog. Kita hanya perlu memberikan data-data yang diperlukan.

Untuk bagian support, mungkin saya termasuk client yang bawel. Untungnya mereka tidak membedakan client, padahal saya hanyalah client hosting dengan paket paling rendah.

Tetapi saya punya pengalaman bagus dengan support mereka.

Ceritanya, ketika mereka deliver hosting yang saya pesan. Yang mereka berikan adalah blog WordPress tanpa SSL, yang hanya bisa dibuka lewat HTTP saja.

Saya coba buka tiket, minta tolong untuk di install SSL LetsEncrypt. Tidak sampai satu jam, mereka sudah berhasil install LetsEncrypt di blog ini.

Tetapi tidak sampai disitu…

…Setelah SSL terpasang. Blog saya bisa diakses melalui baik HTTP atau HTTPS. Selanjutnya, saya membuka tiket lagi dengan subjek agar blog yang diakses HTTP supaya di redirect permanent ke HTTPS.

Saat itu jam 1 malam hari minggu. Ekpektasi saya akan di buka besok pagi.

Tetapi…

Jam 2 pagi, mereka membalas tiket saya. Mereka memberi tahu jika permintaan tiket redirect sudah dilakukan. Woooww, apa mereka tidak tidur?? ๐Ÿคฏ

Support IDCloudHost WordPress Hosting
gambar 5. Support yang siap 24/7

Sepertinya saya tidak salah memilih hosting. Support mereka sangat solutif dan cekatan. Tolong naikin gaji mereka ya bos IDCloudHost, mereka bekerja sangat baik. ๐Ÿ‘๏ธ๐Ÿ‘๏ธ๐Ÿ‘๏ธ

**

Meskipun baru satu minggu, saya positif kalau IDCloudHost WordPress hosting ini adalah hosting dengan price range terbaik.

Mereka tidak membatasi resource, batasan hanya pada storage saja. Apalagi support yang diberikan, sangat solutif dan ready 24/7.

Hosting WordPress mereka bisa saja seharga seblak, tetapi kelasnya tidak kalah dengan paket premium.

Saya bisa bilang, ini adalah hosting WordPress hidden gem. ๐Ÿ’Ž

Saya happy customer, dan merekomendasikan IDCloudHost WordPress hosting.

2 pemikiran pada “Review IDCloudHost WordPress Hosting: hosting seharga seblak”

    • Betul bang Iqbal. Saya masih penasaran ini kalo paket yg paling rendah bisa spike sampai berapa traffic nya. Rp 5000 nya itu loh, udah serasa gratis aja. Apalagi kualitas support-nya bisa di tanya apa aja.

      Kemarin saya request pasang SSL sama setup email, no question, langsung di-bikinin.

      Happy reading bang Iqbal, sering2 blog walking ke-sini ya ๐Ÿ˜„

      Balas

Tinggalkan komentar