10 tips memilih nama domain yang sempurna untuk blog
Domain blog ini tadinya adalah nadiar.id, kemudian saya ganti ke titiknadi.com.
Kenapa?
Ternyata nama domain itu sangat penting, sangat-sangat penting. Saya memiliki tujuan membangun blog yang niche. Sebisa mungkin domain itu bisa dikenal oleh siapa saja dengan mudah tanpa effort.
Well, tidak semudah itu…
Saya salah, ternyata nama nadiar.id tidak semudah itu di cari di Google.
Ketika saya cari nadiar, yang muncul adalah profil-profil dari facebook dan linkedin.
Ketika saya cari nadiar.id, yang muncul adalah lokasi agensi desain dari Jakarta Timur.
Ingat, kebiasaan warganet itu masuk ke website dengan melalui search engine, tidak langsung mengetikan alamat web nya.
Jika seprti ini, saya akan sulit bersaing. Apalagi domain adalah first impression. Pencari dengan kata kunci “nadiar” atau “nadiar.id” akan sulit menemukan blog ini.
Dalam jangka panjang, hal tersebut akan semakin kompleks. Besar kemungkinan saya tersandung masalah spele seprti ini.
Alasan kenapa nama domain penting
Anda pasti setuju jika nama itu penting. Orang tua dulu bilang jika nama adalah doa.
Tentu kita tidak ingin nama domain untuk blog yang akan Anda buat jelek juga bukan. Nama domain akan menentukan apakah user akan stick atau tidak.
- First impression. URL domain Anda adalah hal pertama yang user lihat. Nama domain yang bagus akan memberikan nilai positif kepada user, sementara domain yang buruk akan membuat user tersebut pergi.
- SEO. Percaya atau tidak, ini yang saya alami ketika memakai domain nadiar.id. Saya sulit bersaing untuk nama-nama yang kurang tepat.
- Identitas brand. Coba pikirkan seksama, nama domain Anda adalah brand blog Anda. Nama domain adalah metode branding paling murah.
1. Pilih domain ektensi .com jika mungkin
Sejak internet muncul, nama domain yang paling banyak dikenal adalah .com. Domain ini adalah domain dengan umur paling tua selain .net dan .org.
Semakin kesini, nama domain .com akan semakin langka. Sudah sangat susah untuk mencari nama domain dengan keyword satu/dua kata dengan domain .com.
Jika pun ada harganya sudah tidak wajar.
Karena alasan alasan ini, domain .com juga bisa jadi jaminan bahwa brand yang anda daftarkan adalah milik Anda.
Anda tidak perlu pusing-pusing mengurus pendaftaran hak cipta brand, jika domain .com sudah ditangan Anda.
2. Tidak lebih dari dua kata
Domain dengan brand satu kata sangat sulit didaftarkan, apalagi domain ektensi premium. Dua kata masih mungkin Anda dapatkan.
Tetapi jika Anda berpikir untuk mendaftarkan domain lebih daru dua kata, sebaiknya dipikir ulang.
Domain dengan nama yang panjang akan terkesan bahwa Anda tidak profesional.
Andapun pasti akan ragu jika melakukan transaksi di domain dengan nama yang sangat panjang.
3. Hindari kata penghubung
Kata penghubung pada sebuah domain tidak ada manfaatnya, cenderung banyak menambah masalah.
4. Hindari double karakter
Iya, misalkan Anda ingin mendaftarkan domain zonaaman.com. Terdapat dua karakter a yang berdekatan.
Karakter double pada sebuah domain berpotensi membuat user mudah typo.
5. Hindari hypen
Hypen sama saja dengan kata penghubung. Dalam SEO tidak ada gunanya. Dalam brand juga tidak profesional.
6. Hindari Angka
Saya ada kebiasaan jika domain yang saya cari tidak ada, saya tambahkan angka dibelakangnya. Mungkin jika brand Anda memiliki angka tidak akan menjadi masalah. Tetapi jika brand Anda tidak ada unsur angkanya, saya rasa ini tidak perlu.
Ini personal opinion saya. Tetapi saya pernah melihat nama domain dengan angka yang bisa menjadi hoki. Biasanya angka yang saya temukan seperti 101 atau 10. Entahlah apa ini kebetulan atau tidak.
7. Tidak mengandung nama brand luar
Yup, Anda bisa mendapatkan masalah jika suatu hari domain Anda viral dan mengandung brand lain. Brand yang Anda cantumkan sangat mungkin untuk menuntun Anda jika merugikan mereka.
Tetapi, kalaupun menguntungkan Anda tidak akan mendapatkan apa-apa dari brand tersebut.
Secara tidak sadar, jika kita mencantumkan brand lain pada domain yang akan kita beli. Kita membantu brand tersebut promosi secara cuma-cuma.
8. Mudah ditulis dan dieja
Tujuannya adalah agar domain kita mudah dihafal. Anda akan menang besar jika sesaat orang mengunjungi website Anda, mereka masih mengingat website atau nama domain Anda.
Visitor seperti ini besar kemungkinan akan menjadi visitor yang loyal.
9. Jangan lebih dari 10 karakter
Anda bisa saja mendaftarkan nama domain yang panjang. Tetapi kembali lagi, semakin sulit nama domain Anda dibaca, semakin susah juga nama domain Anda untuk dikenang.
Jika Anda perhatikan, kita pun sangat jarang menemukan nama manusia yang panjangnya lebih dari 10 karakter. Pasti ada alasannya.
10. Berhubungan dengan niche blog
Menurut saya, jika Anda bisa membuat pasar sendiri dari domain Anda, itu akan sangat ideal. Tetapi itu akan sangat sulut.
Biasanya kita sudah memiliki target pasar sendiri. Selanjutnya mencari nama domain dari target pasar tersebut. Jika kita bisa memasukan nama yang berhubungan dengan pasar yang ditarget domain Anda akan sangat profesional.
Contohnya, jika target pasar Anda adalah SEO. SEO.com pasti tidak bisa. Tetapi, Keyword yang berhubungan dengan SEO akan sangat mungkin kita dapatkan. Contohnya seprti dofollow.com, pandafriendly.com atau semacamnya.