Memulai blogging di 2025 jauh berbeda dari tahun 2015, atau bahkan 2020. Menurut Ahrefs, 96.55% web yang ada sekarang tidak mendapatkan trafik dari Google.
Kok bisa?
Kebanyakan dari pemilik web tidak mengoptimalkan SEO secara benar (baca: belajar SEO modern). Apalagi jika benar-benar memulai dari awal.
Dan ya, saya tahu betul apa yang Anda rasakan.
Kita capek-capek membuat konten, dengan effort yang tidak sedikit. Tetapi hasilnya tidak ada. Ini sangat membuat kita frustrasi.
Saya sempat resah juga dengan pengalaman ini. Terkadang, ingin berhenti saja.
Tetapi, ini memang sesuatu yang umum dialami oleh blogger. Ketika kita bisa melewatinya, bisa dipastikan skill blogging kita naik level.
Oke, ini pengakuan saya.
Melalui blog ini, saya akan mencoba membuktikan terkait:
- Jika kita rutin menulis/update konten, blog kita akan mulai dilirik oleh Google.
- Tidak sekadar menulis/update konten rutin, tetapi tulisan yang kita tulis harus berkualitas.
Baca: Mindset blogging
Strategi ini yang akan coba saya buktikan. Karena berdasarkan senior-senior yang lebih dulu masuk dunia blogging dan SEO ini, kedua faktor ini paling penting jika kita berbicara SEO modern.
Apa yang dilakukan jika mau memulai blogging?
Ini yang saya lakukan ketika saya mulai membuat blog, tahap-tahap ini bisa Anda tiru juga.
- Tentukan topik blog spesifik
- Tentukan nama domain
- Pilih jasa penyedia hosting
- Gunakan CMS blog yang fleksibel
- Install plugin SEO
- Rencanakan struktur website
- Setup Google Analytics dan Google Search Console
- Intip kompetitor, tiru apa yang bagus
- Keyword research
- Content plan
- Membangun kredibilitas
- Optimize konten secara reguler
- Track indexing setiap halaman
- Reguler audit semua halaman blog
- Perbaiki issue-issue dari Google Search Console
- Track performa website
- Terus menulis secara reguler dengan kualitas yang terjaga
Dari 17 tahap di atas, blog ini masih terus bekerja untuk mendapatkan kredibilitas dan menulis konten berkualitas secara regular setiap waktunya.
Dan ini tidak mudah sama sekali, kadang-kadang saya ingin menyerah saja.
Saya akan coba membahas semuanya, tetapi untuk saat ini saya bahas bagian-bagian yang dirasa penting-penting dulu.
Pilih jasa penyedia hosting
Topik hosting ini tidak ada habisnya, pasti ada pros/cons nya. Percayalah, selama ini saya sudah mencoba banyak hosting. Jadi saya tahu betul bagaimana kualitas hosting yang jelek dan yang bagus.
Memilih web hosting itu sebenarnya sederhana, pilih hosting di mana harganya masuk akal, fitur-fiturnya tidak menjanjikan surga.
Kenapa?
Semakin murah hosting dan semakin surga fitur-fitur hosting, kenyataannya tidak akan pernah bertemu. Jika ada, pasti hosting itu oversale atau abused. Ujung-ujungnya membuat website kita lambat.
Selanjutnya, pilih lokasi hosting yang dekat dengan target market pengunjung Anda.
Apa jadinya jika kita salah memilih hosting? Anda bisa membacanya di sini.
Gunakan CMS blog yang fleksibel
Jika Anda tidak mau ambil pusing, gunakan WordPress self hosted atau ClassicPress.
ClassicPress pada dasarnya WordPress yang lebih simpel, tanpa Gutenberg.
Dengan dukungan komunitas dan plugin yang berlimpah, untuk keperluan blogging. WordPress atau ClassicPress sudah lebih dari cukup.
Menurut W3tech, WordPress digunakan lebih dari 43.4% website di internet. Jadi Anda tidak akan merasa sendiri.
Install plugin SEO
Plugin SEO adalah plugin yang wajib bagi saya. Plugin ini biasanya berguna untuk memudahkan pekerjaan teknikal SEO, setidaknya seperti:
- Meta title, meta description, dan no-follow/no-archive untuk halaman-halaman tertentu
- Sitemap generation
- Auto ALT image addition
Tanpa plugin, Anda sebenarnya masih bisa melakukan hal tersebut manual, tetapi Anda akan kesulitan jika seandainya ganti theme.
Untuk WordPress, plugin SEO yang terkenal seperti:
Tetapi, saya tidak memakai ketiganya. Saya memakai The SEO Framework plugin. Alasannya? Tampilannya yang bersih di admin, tidak banyak gimmick, dan bekerja semestinya.
Catat, plugin SEO BUKANLAH MAGIC yang ketika di install akan menaikkan rank website Anda. Plugin SEO hanya memudahkan pekerjaan SEO Anda.
Rencanakan struktur website
Contoh struktur web titiknadi.com
Struktur website akan berguna ketika website Anda mulai tumbuh semakin besar, memiliki tim yang banyak. Dari sisi pengunjung, mereka juga tahu akan ke mana jika mencari sesuatu di website Anda.
Keyword research
Jujur saja, sebagai penulis saya tidak suka melakukan keyword research. Alasannya karena terlalu memakan waktu dan bertele-tele. Apa yang kita tulis seakan-akan ditujukan untuk mesin pencari, bukan manusia.
Saya lebih suka menulis free-style, dari hati ke hati.
Tetapi, jika saya tidak melakukan keyword research, saya melewatkan hal krusial. Apa yang saya tulis bisa saja tidak ada yang akan membacanya.
Jika saya salah memilih keyword, website yang saya bangun berpotensi tidak menghasilkan conversion.
Karena alasan itu, basic keyword research setidaknya diperlukan. Baca: cara melakukan keyword research sederhana.
Intinya, fokus dari keyword research adalah:
- Memiliki search volume
- Relevan dengan web yang kita bangun
- Memiliki value (bisa di konversi)
Content plan
Jika Anda sudah menentukan fokus keyword yang ingin Anda bidik. Selanjutnya menentukan strategi, konten-konten seperti apa yang akan mendukung terhadap fokus keyword tersebut.
Di sinilah pentingnya perencanaan konten.
Pada dasarnya konten yang Anda tulis harus sejalan dengan tujuan utama Anda.
Tetapi…
Hal ini tidak berlaku jika Anda hanya ingin membuat blog for fun. Content plan penting jika dilakukan untuk keperluan bisnis.
Membangun kredibilitas
Kredibilitas adalah langkah paling penting jika kita serius mengembangkan bisnis kita. Terlebih di tahun 2025, saingan kita bukan lagi manusia, tetapi AI.
Saya membahasnya di tulisan: Belajar SEO modern.
Yang intinya adalah, Google memprioritaskan konten-konten dari sumber yang kredibel dan terpercaya. Ini juga alasan kenapa halaman about me itu penting dan harus ada.
Terus menulis secara reguler
Google menyukai website yang fresh, aktif, dan terus memberikan nilai tambah bagi penggunanya. Dengan menerbitkan konten secara reguler, Anda memberi sinyal kepada Google bahwa website Anda “hidup” dan relevan.
Namun, konsistensi saja tidak cukup. Kualitas konten tetap menjadi prioritas utama
Konten berkualitas adalah konten yang:
- Informatif: Memberikan informasi yang akurat, lengkap, dan bermanfaat bagi pembaca.
- Relevan: Sesuai dengan topik blog dan kebutuhan audiens Anda.
- Original: Bukan hasil plagiat atau copy-paste dari website lain.
- Terstruktur: Mudah dibaca dan dipahami, dengan penggunaan heading, paragraf, list, dan gambar yang tepat.
- Menarik: Ditulis dengan gaya bahasa yang menarik, tidak membosankan, dan sesuai dengan brand voice blog Anda.
- Dioptimalkan untuk SEO: Mengandung kata kunci yang relevan, memiliki meta title dan meta description yang menarik, dan dioptimalkan untuk kecepatan muat halaman.
- Memenuhi Search Intent: Tujuan utama dari konten kita adalah menjawab apa yang dicari oleh audiens.
Bagaimana cara menjaga konsistensi dan kualitas?
Lihat bagian content plan, content plan ini bertujuan untuk merencanakan list content jauh-jauh hari. Tentukan topik, kata kunci, dan jadwal publikasi. Ini akan membantu Anda tetap terorganisir dan menghindari kehabisan ide.
Jangan mengejar kesempurnaan, lebih baik menerbitkan konten yang “cukup baik” secara teratur daripada menunggu konten yang “sempurna” tapi jarang terbit. Anda selalu bisa mengedit dan memperbarui konten Anda nantinya.
~**~
Sekali lagi, saya mentebutkan blogging itu marathon, bukan spring. Penting untuk blogger untuk menikmati setiap prosesnya.
…Rayakan setiap pencapaian-pencapaian kecil. Entah itu komentar pertama, 100 visitor pertama, atau 100 tulisan pertama.
