GeneratePress, perjalanan dari Thesis dan Genesis

Sekarang blog ini memakai theme GeneratePress. Sebelumnya memakai Genesis.

Selama saya blogging dengan WordPress hanya ada dua theme yang selalu saya pakai. Thesis atau Genesis. Keduanya merupakan them paling ramah bagai developer menurut saya.

Kali ini saya di blog ini memakai GeneratePress. Awalnya saya hanya sekedar mendengar sekilas saja tentang GeneratePress. Banyak yang bilang kalau theme ini sangat ringan.

Saya tahu, karena begitupun Thesis dan Genesis. Keduanya sangat ringan.

Tetapi, seperti yang saya bilang. Bukan ringan saja yang menjadi pertimbangan saya memutuskan memakai theme.

Yang paling penting bagi saya adalah dukungan developer. Dukungan bahwa theme ini well maintained.

Saya tidak mau menginvestasikan waktu dan tenaga saya dengan theme yang mungkin tiba-tiba tidak bisa di-support oleh WordPress.

Interview dengan Tom Usborne

Setiap hari setidaknya saya bisa menonton 3 sampai 10 video youtube. Youtube sepertinya tahu apa yang saya cari. Entah bagaimana perjalanannya, saya menemukan video ini:

Interview ini berdurasi satu jam. Selama satu jam mereka membahas tentang GeneratePress dan cerita di dalamnya.

Bagi yang tidak terbiasa menonton video interview seperti ini, saya pastikan video ini membosankan. Malah bikin ngantuk.

Tetapi bagi saya, ini adalah momen. Theme ini yang saya cari.

Di awal interview bahkan Tom sudah memahami satu kekesalan saya. Bahwa theme itu seharusnya simple, dia ingin membuat theme yang ringan, bersih, dan friendly bagi developer.

Tom sendiri membahas bahwa dia bisa membuat Theme seperti GeneratePress tidak lepas dari pengaruh Thesis dan Genesis di masa-masa kejayaaannya.

Tom berkomitmen untuk tidak meninggalkan theme ini. GeneratePress akan selalu update menyesuaikan perkembangan WordPress.

Meliahat Tom yang sangat Passionate dengan produknya. Karena itu, saya tidak ragu untuk memakai GeneratePress di semua blog saya.